Bapak Mahdi ini yang berprofesi sebagai wirausaha,dapat menjadi teladan bagi kita semua. Karena hasil dari berdagang bensin, minuman es, dan juga tukang becak. Ia kumpulkan untuk meraih impiannya yaitu, menunaikan ibadah haji.
Nah, saat Ia sedang berdagang minuman es. Sabtu, 2 Agustus 2008, bapak Mahdi menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan oleh kami. Hasil wawancaranya sebagai berikut.
Pewawancara : “Siapa nama Bapak?”
Bapak Mahdi : “Nama saya bapak Mahdi.”
Pewawancara : “Dari mana asal Bapak?”
Bapak Mahdi : “Saya asli Betawi.”
Pewawancara : “Dimana tempat tinggal Bapak?”
Bapak Mahdi : “Saya tinggal di Kali Abang Nangka RT. 04 RW.04.”
Pewawancara : “Apakah Bapak mempunyai anak?”
Bapak Mahdi : “Punya, 1laki-laki dan 1perempuan.”
Pewawancara : “Apakah Bapak mempunyai cita-cita yang selalu menjadi impian?”
Bapak Mahdi : “Iya, saya punya cita-cita. Cita-cita saya ingin menjadi orang saleh.”
Pewawancara : “Apakah Pekerjaan Bapak?”
Bapak Mahdi : “Pekerjaan saya menjual bensin eceran, tukang becak, dan menjual minuman es. Itu semua dapat di sebut wirausaha.”
Pewawancara : “Apa tujuan Bapak berjualan?”
Bapak Mahdi : “Tujuan saya berjualan, saya ingin mencari keridhoan Allah SWT untuk menafkahi keluarga.”
Pewawancara : “Sebelum Bapak berjualan, apa Bapak memeliki pekerjaan lain?”
Bapak Mahdi : “Ada, saya dulu bekerja sebagai tukang bangunan di proyek.”
Pewawancara : “Berapa kira-kira penghasilan Bapak sehari-hari?”
Bapak Mahdi : “Penghasilan saya sehari-hari minimal Rp30.000. itu dari semua pekerjaan yang saya lakukan.”
Pewawancara : “Mengapa Bapak lebih memilih berwirausaha?”
Bapak Mahdi : “Kalau saya berwirausaha saya lebih banyak waktu untuk beribadah 5 waktu.”
Pewawancara : “Kira-kira berapa besar modal yang Bapak keluarkan untuk usaha tersebut?”
Bapak Mahdi : “Modalnya hampir Rp600.000.”
Pewawancara : “Apakah Bapak pernah merasakan kerugian?”
Bapak Mahdi : “Pernah, kalau bagi saya kerugian itu termasuk hal yang wajar sebagai pedagang. Karena, tidak semua orang berdagang harus selalu mendapatkan keuntungan terus menerus.”
Pewawancara : “Apa kesan dan pesan Bapk dalam berdagang?”
Bapak Mahdi : “Kesan dan pesan saya, berdagang dengan sejujur mungkin sesuai dengan aturan Islam dan mengambil contoh-contoh Rasulullah berdagang.”
Laporan wawancara
Nama : Bapak Mahdi
Tempat, tanggal lahir : Bekasi, 08 Mei 1968.
Pekerjaan : Wirausaha
Hasil wawancara:
Setelah di wawancarai, Bapak Mahdi adalah orang yang patut kita teladani. Beliau bercita-cita menjadi orang soleh dan impiannya ingin menunaikan rukun iman yang Ke-5 yaitu, Ibadah Haji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar